Aku telah membakarnya hampir musnah, karena anakmu tak tahu membalas budi. Sekarang apa maksud kedatanganmu, Begawan Sidi Mantra?" tanya Sang Naga Besakih. “Maafkanlah aku sang Besakih! anakku cuma satu. Karena itu aku mohon kepadamu agar anakku dihidupkan kembali. Demi persahabatan kita, aku akan memenuhi permintaanmu, “kata Begawan Sidi Mantra. Sang Besakih meminta kepada Begawan Sidi mantra agar ekornya dikembalikan seperti semula. Dengan menyatukan kekuatan batin Begawan Sidi Mantra dan Naga Besakih, Manik Angkeran hidup kembali . Demikian pula ekor Naga Besakih, utuh seperti semula. Meskipun tahu anaknya salah, Begawan Sidi Mantra pulang ke Jawa Timur. Sebagai hukuman Manik Angkeran tidak diperbolehkan ikut dan ia tetap tinggal di sekitar Gunung Agung. Ketika Begawan Sidi Mantra tiba di sebuah tanah genting, ia menorehkan tongkatnya ke tanah. Seketika bekas torehan tersebut bertambah lebar dan air laut menggenanginya. Kemudian terjadilah sebuat selat yang sekarang dinamai Selat Bali. 20. Tema cerita tersebut adalah .... A. Kebaikan B. Kegiatan C. Budi pekerti D. Balas budi
Jawaban:
D. balas Budi
Penjelasan:
maaf kalo salah
[answer.2.content]